Lantas, Ia meminta agar tokoh-tokoh yang juga hadir di ILC jangan hanya menghina Jokowi.
Pasalnya, Jokowi hanyalah korban dari sebuah sistem.
Menurutnya, kesalahan presiden asal Solo itu hanya tidak belajar ilmu politik sebelumnya.
• Lama Tak Muncul, Gatot Nurmantyo Ungkap Rasa Sakit Hatinya saat Hadir di ILC: Kita Tak Mau Diam Saja
"Sama dengan sekarang ini jadi Ya Allah kasihanilah Pak Jokowi mungkin karena kesalahannya tidak pelajari ilmu politik dia terima waktu dirayu-rayu jadi presiden."
"Paling-paling itu doa saya, agar Anda-anda semua tidak memaki Pak Jokowi, dia itu adalah korban saja," pungkasnya.
Lihat videonya mulai menit ke-16:20:
Fahri Hamzah Soroti Feodalisme di Sekitar Pemerintahan Jokowi
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah dengan tegas mengkritik soal feodalisme di dalam pemerintahan.
Mulanya, Fahri Hamzah menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya selama ini adalah seorang pengkritik.
• Refly Harun Bicara Filosofi Hukum Pencemaran Nama Baik: Rakyat Dulu yang Dilindungi Bukan Pemerintah
Ia tidak hanya mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja, namun juga pemerintah sebelumnya.
"Saya ini pengkritik semua pemerintah, saya mengritik Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dua periode, mengritik Pak Jokowi juga tapi kalau kita tahu apa sih sebenarnya itu," jelas Fahri.
Fahri mengatakan bahwa sistem feodalisme oleh orang-orang yang berkuasa itu membuat suatu bangsa tidak berjalan dengan baik.
"Memang feodalisme di negara kita itu dahsyat sekali kalau orang sudah memiliki banyak uang, banyak kekuasaan, itu yang menggrogoti di sekitarnya, membuatnya tidak rasional," ungkapnya.
Lalu ia menyinggung bagaimana orang yang berkuasa menggunakan sejumlah simbol-simbol dalam penampilannya yang membuat dirinya tampak makin besar.
"Kan kekuasaan seperti itu, membangun mitos kebesarannya maka dia pakai mahkota, baju kebesaran, kegagahan supaya orang takut, supaya orang menjaga jarak," kata dia.
• Disinggung soal Lobster, Fahri Hamzah Jawab Kritik terkait Penghargaan: Kalau Saya Salah Tangkap Aja