Adian mengingatkan, jika benar kegiatan KAMI bertujuan politik, waktunya kurang tepat karena pemilu masih jauh.
Ia bahkan memprediksi koalisi tersebut akan menjadi partai politik juga pada akhirnya.
Menurut dia, saat ini lebih penting menentukan seperti apa jati diri KAMI.
Menanggapi komentar Adian, Refly Harun hanya terkekeh.
"Saya senang sekali dengan Bung Adian ini, imajinasinya tinggi sekali. Saya saja belum berpikir sejauh itu," balas Refly Harun.
Lihat videonya mulai menit 5:50
Mantan Panglima TNI Bergabung dalam KAMI
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan alasannya sempat bungkam sebelum deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa (18/8/2020).
Diketahui sejumlah tokoh menghadiri deklarasi yang diadakan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat tersebut.
• Gatot Nurmantyo Ungkap Alasan Bergabung di Gerakan KAMI: Saya Telah Diberikan Kenikmatan Luar Biasa
Dalam deklarasinya, KAMI menyampaikan delapan poin tuntutan terhadap pemerintah.
"Masukan-masukan ini adalah untuk menyelamatkan Indonesia," jelas Gatot Nurmantyo.
Ia menjelaskan awal pembentukan KAMI tidak mudah, bahkan untuk persoalan nama.