TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial ambulans Puskesmas Leles terhalang jalannya oleh mobil kijang saat menuju RSUD dr Slamet, Garut, Jawa Barat.
Padahal, ambulans itu tengah membawa seorang anak dalam kondisi koma.
Saat ini pengemudi mobil kijang itu masih masuk daftar pencarian orang oleh polisi.
• Sempat Viral di Medsos, Kini Polisi Cari Sopir Mobil Kijang yang Halangi Ambulans Berisi Anak Koma
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (18/8/2020), Pengemudi mobil ambulans, Damis Sutendi lantas mengungkap kesaksiannya.
Damis mengaku dirinya menyayangkan kejadian tersebut.
Akibat terhambat oleh mobil kijang tersebut, dirinya menjadi kehilangan waktu sebanyak lima menit.
"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia membenarkan anak yang diangkutnya itu meninggal dunia setelah dirawat beberapa menit oleh rumah sakti.
Sehingga, Damis berharap agar kejadian itu tak terulang kembali.
Ia meminta kepada semua pengendara untuk mengalah sebentar demi kepentingan bersama.
"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," kata Damis.
• Viral Tenaga Medis dan Pasien Digotong Menuju Ambulans Terjadi di Pinggir Jalan, Ini Faktanya
Sedangkan kasus itu mulai viral di media sosial setelah videonya diunggah oleh relawan ambulans, Muhammad Fauzi (20).
Fauzi mengatakan, awalnya dia baru pulang dari Bandung menuju Garut menggunakan sepeda motor.
Saat lewat di Leles ia melihat ambulans dari Puskesmas Leles menuju ke rumah sakit membawa pasien yang kritis.
Lantas Fauzi dengan sukarela mengawal ambulans tersebut.