TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun membandingkan nasib yang diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan wakilnya, Maruf Amin.
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun mulanya mempertanyakan peran dan kontribusi dari Maruf Amin sebagai orang penting nomor dua di Indonesia saat ini.
Menurutnya, peran dari Maruf Amin tidak begitu terlihat di tengah kondisi Tanah Air yang membutuhkan penanganan bijak dari para pemimpinnya akibat krisis dan pandemi Virus Corona (Covid-19).
Hal itu disampaikannya dalam tayangan Youtube Refly Harun yang diunggah pada Kamis (13/8/2020).
• Refly Harun Pertanyakan Peran Maruf Amin: Keep Silent, Apakah Chemistry dengan Jokowi Tidak Dapat?
• Tanggapi Isu Prabowo akan Gantikan Maruf Amin Jadi Wapres Jokowi, Refly Harun: Tidak Bisa Ujug-ujug
Menurut Refly Harun sebagai warga negara tentunya berhak untuk menanyakan ataupun menagih kinerja dari pemimpinnya.
Tidak hanya kepada Maruf Amin, melainkan juga kepada Jokowi jika memang perannya dirasa tidak terlihat.
"Sebagai rakyat ya tentu kita berhak menagih mereka, berhak menagih presiden dan wakil presiden, berhak menagih kerja sama yang baik antara presiden dan wakil presiden," ujar Refly Harun.
"Berhak menagih kontribusi presiden dan wakil presiden dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa," imbuhnya.
Berbanding terbalik dengan Maruf Amin, kritik akhirnya hanya ditujukkan kepada Jokowi lantaran terlihat lebih banyak berperan atau berhubungan langsung dengan persoalan yang sedang terjadi.
Seperti misalnya yang saat ini terjadi, tidak hanya soal Covid-19 yang membuat perekonomian terpuruk, melainkan juga berkaitan dengan penegakan hukum dan demokrasi.
"Karena sekarang Presiden Jokowi banyak menghadapi kritik yang luar biasa dalam penanganan Covid-19," kata Refly Harun.
"Dalam hal penanganan masalah ekonomi dan finansial, banyak dikritik berkenaan dengan politik, dekomikrasi dan lain sebagainya," jelasnya.
• Jika Prabowo Maju Lagi, Refly Harun Yakini akan Kembali Terjadi Head to Head di Pilpres 2024
Menurutnya, dengan sikap diamnya Maruf Amin membuat dirnya terlepas dari kritik yang dilancarkan masyarakat.
Dirinya berharap Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu bisa segera memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat dan Tanah Air, khususnya dalam penanganan Covid-19 dan dampaknya.
"Kritik tersebut tidak sampai ke Maruf Amin, karena tadi kita tidak melihat perannya, peran signifikannya," ungkapnya.
"Ya mungkin perannya di dalam diam, tetapi kan di politik tidak boleh diam-diam saja, harus ada transparansi dan akuntabilitas," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-27.53: