Ganjar menegaskan pemerintah akan melakukan pembinaan jika memang spekulasi-spekulasi itu terbukti.
Ia menambahkan, dirinya berharap pelaku dapat segera ditemukan agar polisi dapat mengumumkan informasi resmi terkait motif penyerangan.
"Sampai hari ini betul. Maka kita harapkan nanti ketika sudah ada empat yang diamankan, satu masih didalami, yang lain masih dikejar sama polisi, yang nama-namanya sudah dikantongi oleh Kapolda," kata mantan anggota DPR RI ini.
"Mudah-mudahan dalam pemeriksaan bisa segera diketahui motif apa yang ada. Begitu motifnya ketahuan, sebenarnya intelijen juga sudah tahu dari kelompok mana, orangnya seperti ini," tambahnya.
Lihat videonya mulai menit 9:00
Kapolresta Solo Turut Jadi Korban Pemukulan
Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai membenarkan dirinya terkena pukulan saat mengevakuasi warga yang diserang organisasi masyarakat (ormas).
Dilansir TribunWow.com, sekelompok orang menyerang rumah warga yang tengah mengadakan acara keluarga di Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo pada Sabtu (8/8/2020) malam.
Andy mengonfirmasi dirinya turut menjadi korban pemukulan kelompok masyarakat tersebut saat ia berusaha melindungi keluarga yang diserang.
• Sempat Kesulitan Tangkap Terduga Perkosaan di Bintaro, Polisi: Ternyata Disembunyikan Keluarga
"Waktu saya berupaya melindungi mereka, malah sempat mereka (ormas) memukul saya," kata Andy Rifai, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (9/8/2020).
"Saya tetap bertahan untuk bisa mengamankan korban," lanjutnya.
Ia menyebutkan pemukulan itu terjadi saat polisi berupaya mengevakuasi warga dari rumah.
Andy menjelaskan massa sempat setuju untuk menghentikan aksi, tetapi mereka kembali mencegat proses evakuasi.
Oleh karena fokus menangani korban, Andy mengaku sampai tidak ingat jumlah pukulan yang dilayangkan kepadanya.