"Dan tentunya kerja sama dengan PSI ini adalah sebuah kerja sama untuk kepentingan masyarakat Solo dan kemajuan Kota Solo
Menindaklanjuti sikap dari PSI tersebut, Gibran mengatakan akan langsung menjalin komunikasi lebih lanjut guna persiapan menuju persiangan memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Solo.
"Dan setelah ini saya dan Mas Yogo akan melakukan komunikasi yang intensif dan koordinasi penuh bisa memenangkan kontestasi nanti," pungkasnya.
• Muncul Gerakan Kotak Kosong Lawan Gibran, Refly Harun: Capek-capek Buat Pilkada Langsung, Aneh
Dengan begitu maka peluang PKS untuk tetap bisa mengajukan calon penantang Gibran tertutup.
Karena seperti yang diketahui, sejauh ini hanya PKS dan Demokrat yang masih berada di luar koalisi PDIP di Pilkada Solo 2020.
Sedangkan Gerindra, PAN dan Golkar juga telah menyatakan dukungan kepada Gibran.
Oleh karenanya yang menjadi masalah buat PKS dan Demokrat jika ingin melawan koalisi PDIP adalah tidak memenuhi syarat presidential theshold, yakni 9 kursi di DPRD Kota Solo.
PKS hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kota Solo, sedangkan Demokrat justru tidak memiliki kursi.
Itu artinya kemungkinan hanya akan ada pasangan tunggal di Pilkada Solo 2020 semakin nyata, sambil menunggu dari jalur independen yakni bakal pasangan calon (bapaslon) Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo).
Simak video lengkapnya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)