TRIBUNWOW.COM - Kekuatan pasangan calon Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa akan semakin kuat di Pilkada Solo 2020.

Pasangan Gibran dan Teguh mendapatkan tambahan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dilansir TribunWow.com, dalam tayangan Youtube Official iNews, Selasa (11/8/2020), PSI resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Gibran dan Teguh di Pilkada Solo 2020.

• FX Hadi Rudyatmo Optimis Kemenangan Gibran 80 Persen dan akan Ukir Sejarah di Pilkada Solo 2020

• Nilai Gibran Semakin Percaya Diri di Pilkada Solo, Refly Harun: Kemenangan Sudah di Pelupuk Mata

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD PSI Surakarta, Antonius Yogo saat menggelar pertemuan dengan pasangan Gibran dan Teguh di area Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (10/8/2020).

"Kami sepakat untuk memenangkan pasangan Mas Gibran dan Pak Teguh," ujar Antonius Yogo.

Dalam kesempatan tersebut, Antonius Yogo mendeklarasikan bahwa PSI akan mendukung Gibran secara kreatif dan dengan cara seperti yang dilakukan oleh anak muda.

Yakni mulai dari pemanfaatan media sosial hingga melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan anak muda, seperti di antaranya dengan cara bersepeda.

"Kami tentu akan bergerak secara anak muda juga sebagai representasi partai anak muda," katanya.

"Media-media sosial kami akan kenceng di sana, selain itu juga aksi-aksi kreatif," jelasnya.

"Hari ini kami buktikan dengan bersepeda, salah satu wujud bahwa partai politik yang sekarang partai anak muda bukan partai yang malas," terang Antonius Yogo.

• Partai Istana Bondong-bondong Dukung Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun: PKS Tidak Bisa Apa-apa

Menurutnya, hal itu dilakukan dalam upaya mengkampanyekan visi misi dari Gibran dan Teguh di kontestasi Pilkada Solo pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Kami bergerak dan kemudian di pagi hari kami sampaikan bahwa sekali lagi ini salah satu wujud kreatif PSI untuk mendukung pasangan Mas Gibran dan Pak Teguh," ungkapnya.

Sementara itu di satu sisi, Gibran menanggapi positif bergabungnya PSI dalam koalisi PDIP untuk mengusung dirinya.

Dikatakannya bahwa bergabungnya PSI tidak lain hanya untuk kepentingan masyarakat Kota Solo, termasuk kemajuan dari Kota Bengawan.

"Dengan merapatnya PSI ini akan menambah kekuatan politik untuk bisa memenangkan kontestasi di 9 Desember nanti," ucap Gibran.

"Dan tentunya kerja sama dengan PSI ini adalah sebuah kerja sama untuk kepentingan masyarakat Solo dan kemajuan Kota Solo

Menindaklanjuti sikap dari PSI tersebut, Gibran mengatakan akan langsung menjalin komunikasi lebih lanjut guna persiapan menuju persiangan memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Solo.

"Dan setelah ini saya dan Mas Yogo akan melakukan komunikasi yang intensif dan koordinasi penuh bisa memenangkan kontestasi nanti," pungkasnya.

• Muncul Gerakan Kotak Kosong Lawan Gibran, Refly Harun: Capek-capek Buat Pilkada Langsung, Aneh

Dengan begitu maka peluang PKS untuk tetap bisa mengajukan calon penantang Gibran tertutup.

Karena seperti yang diketahui, sejauh ini hanya PKS dan Demokrat yang masih berada di luar koalisi PDIP di Pilkada Solo 2020.

Sedangkan Gerindra, PAN dan Golkar juga telah menyatakan dukungan kepada Gibran.

Oleh karenanya yang menjadi masalah buat PKS dan Demokrat jika ingin melawan koalisi PDIP adalah tidak memenuhi syarat presidential theshold, yakni 9 kursi di DPRD Kota Solo.

PKS hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kota Solo, sedangkan Demokrat justru tidak memiliki kursi.

Itu artinya kemungkinan hanya akan ada pasangan tunggal di Pilkada Solo 2020 semakin nyata, sambil menunggu dari jalur independen yakni bakal pasangan calon (bapaslon) Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo).

Simak video lengkapnya:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)