Dewan Pertahanan Tertinggi Lebanon merekomendasikan menyatakan Beirut sebagai kota yang dilanda bencana setelah ledakan besar-besaran.
Mereka sepakat akan mendeklarasikan keadaan darurat selama dua minggu di ibukota dan menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada otoritas militer.
Sebuah pernyataan dewan, yang disiarkan langsung di televisi mengatakan Presiden Michel Aoun telah memutuskan untuk mengeluarkan 100 miliar pound Lebanon ($ 66 juta) dalam alokasi darurat dari anggaran 2020.
Ia juga merekomendasikan sebelum rapat Kabinet pada hari Rabu bahwa sebuah komite ditugaskan untuk menyelidiki ledakan dan menyajikan temuannya dalam waktu lima hari untuk menjatuhkan hukuman maksimum bagi mereka yang bertanggung jawab. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Noviana)