Terkini Daerah
Cerita Kapolres Muara Enim Bantu Ibu yang akan Melahirkan di Jalan, sang Bayi Dinamai Bhayangkari
Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Saputra menceritakan saat pihaknya membantu proses kelahiran seorang wanita bernama Tri Susilawati.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Saputra menceritakan saat pihaknya membantu proses kelahiran seorang wanita bernama Tri Susilawati.
Dilansir TribunSumsel.com, Tri Susilawati mengalami kontraksi hebat saat hendak melahirkan di pinggir jalan.
Beruntung, rombongan Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Saputra melintas di jalan sepi tersebut.
• Cerita Denny Caknan Selamatkan Keluarganya dari Jerat Utang Berkat 150 Juta Viewers: Pasti Nangis
Setelah dibantu, ternyata kepala bayi tersebut keluar dan akhirnya terpaksa melahirkan di dalam mobil Kapolres Muara Enim sebelum sampai di rumah sakit.
Kapolres menceritakan awal mula ibu tersebut ditolong ketika sepulang dari pengecekan di beberapa Polsek, Sabtu (1/8/2020)
Saat hendak menuju lapangan olahraga di komplek PTBA sekira pukul pukul 15.40 Wib, dirinya melihat seorang laki-laki dan wanita dipinggir jalan berteriak minta tolong di kawasan Berangau, Sumatera Selatan.
Karena saat itu mobil dinasnya berjalan pelan sehingga suara teriakan minta tolong terdengar olehnya.
"Ini pengalaman pertama saya untuk membantu orang mau melahirkan di pinggir jalan, saat itu cuma berpikir bagaimana ibu tersebut bisa sampai dirumah sakit secepatnya," katanya.
• Pengakuan Edo Putra, YouTuber Prank Daging Isi Sampah: Orang yang Kena Prank Itu Ibu Kandung Saya
Bahkan AKBP Donni mengira bapak dan ibu tersebut adalah korban tindak kejahatan.
"Setelah turun dari mobil saya melihat air ketuban sudah pecah dan saya lihat dari belakang seperti sudah ada gumpalan yang saya kira itu bayi, dalam benak saya, jika bayinya sudah keluar otomatis ari-arinya harus segera mungkin keluar, tidak boleh lama-lama, dari situ ibu tersebut langsung sama-sama kita gotong,"katanya.
Tanpa pikir panjang ibu tersebut langsung dievakuasi dan dinaikan kedalam mobilnya.
"Didalam mobil, saya dengar suara tangisan bayi meskipun tidak terlalu kuat, setelah itu saya tidak mendengar lagi suara mungil itu, disitulah saya mulai khawatir, saya bilang agar ibu itu mencari posisi senyaman mungkin, agar anaknya tidak terjepit, dan sayapun tidak sabar agar ibu itu bisa sampai ke RS secepatnya," katanya.
Sesampainya di rumah sakit ibu tersebut langsung dibawa ke UGD untuk mendapatkan pertolongan segera.
"Eh tidak lama kemudian, bayi itu keluar dan menangis kencang, di situlah kamipun ikut senang dan lega," katanya.
AKBP Donni ikut bahagia saat mengetahui bahwa ibu dan bayi tersebut sudah dalam kondisi sehat.