Terkini Daerah
Cerita Kapolres Muara Enim Bantu Ibu yang akan Melahirkan di Jalan, sang Bayi Dinamai Bhayangkari
Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Saputra menceritakan saat pihaknya membantu proses kelahiran seorang wanita bernama Tri Susilawati.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya cuma tidak menyangka akan mendapatkan pengalaman seperti ini, dan saya doakan semoga anak ini kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa,"pungkasnya.
Cerita Ibu Bayi
Tri Susilawati (31) dan Cindra (34) warga RT 14B Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul tampak bahagia melihat sang buah hati yang lahir ditengah jalan dan ditolong oleh Kapolres Muaraenim.
Tribunsumsel.com pun dengan ditemani Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim mencoba mendatangi kediaman pasangan ini untuk mengali cerita dibalik proses kelahiran anak kelima pasangan suami istri tersebut.
Dengan mengenakan pakaian baju tidur berwarna pink, Tri Susilawati sang ibu tampak begitu sehat setelah melewati persalinan yang penuh dramatis, begitu juga sang suami, Cindra.
"Kami sangat tidak menyangka, akan mengalami dan mendapatkan pengalaman seperti ini, apalagi anak kami ini lahir didalam mobil pak Kapolres," kata Cindra tampak berkaca-kaca.
• Pengamat Nilai Penerapan Ganjil Genap di Jakarta Bisa Tingkatkan Kasus Covid-19: Terjadi Penumpukan
Dikatakan Cindra, peristiwa tersebut bermula saat istrinya yang hamil 9 bulan dari pagi sudah merasakan mules di perutnya.
"Dia minta saya antar kerumah sakit untuk periksa kehamilan, kalau menurut prediksi dokter lahirnya sekitar tanggal 2 Agustus, karena istri saya mules, ya kamipun langsung berangkat ke rumah sakit,"katanya.
Namun lanjut Cindra,setibanya ia dan istrinya di Kawasan Berangau tepatnya didepan kawasan RTH Bukit Asam, istrinya mengalami sakit yang luar biasa dibagian perut.
" Dia kesakitan seperti orang yang mau melahirkan, sayapun rasanya hampir tercekik oleh dia, dan akhirnya karena istri saya mengalami sakit yang luar biasa," kata dia.
Ia mencoba menyetop beberapa mobil yang lewat untuk meminta bantuan
"Tak satupun mobil yang mau berhenti dan membantu kami,"katanya.
Hingga akhirnya muncul mobil rombongan Kapolres Muaraenim.
"Awalnya saya tidak tahu bahwa itu mobil Kapolres, yang saya tahu dari beberapa mobil itu ada mobil dinas polisi," terangnya.
Ia dan istrinya dibawa naik ke mobil Kapolres Muaraenim untuk dibawa ke rumah sakit.