"Toh tidak ada jawabannya," jelas Suwandi.
• Disodori Kata-kata Dukun soal Kematian Yodi Prabowo, Polisi: Harus Logis, Bukan dari Orang Kesurupan
Menurut sang ayah, Yodi hanya ingin mengetahui rasa sayang kekasihnya.
Seperti diketahui, sempat muncul teori ada orang ketiga dalam hubungan Yodi dan Suci.
Ia menilai ucapan putra sulungnya itu tidak dapat diartikan pesan bunuh diri.
"Percakapan dia ingin tahu hasilnya apa sih. Karena 'kan dia (ingin tahu) 'Apakah dia benar-benar sayang sama saya apa enggak?'," kata Suwandi.
"Bukan berarti ini disimpulkan itu pesan," tegas sang ayah.
Suwandi juga menolak kesimpulan putranya mengalami depresi sampai akhirnya nekat bunuh diri.
Ia menilai jika memang benar Yodi berniat mengakhiri hidupnya, maka seharusnya memberi pesan untuk keluarga.
"Harusnya kalau dia memang depresi, pesannya itu untuk keluarganya karena dia sudah bikin kecewa keluarga dengan berbuat macam-macam di luar dugaan saya," paparnya.
"Harusnya pesannya ke saya, ke keluarga, ke bapaknya," ungkap Suwandi.
Lihat videonya mulai menit 2:30
Analisis Psikolog Forensik tentang Kalimat Yodi
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Selasa (28/7/2020), Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri mengatakan bahwa dugaan kuat polisi itu sama dengan prediksinya.
Satu di antara hal yang diduga kuat bahwa Yodi benar-benar bunuh diri karena kalimat Almarhum.