"Ada namanya teori suicide path jalan menuju bunuh diri, di situ ada intention, naration, narasi ada cerita ada misalnya bunuh diri lalu bikin tulisan dulu, nah macam-macam," kata Adrianus.
Adrianus mengatakan polisi mengunakan teori tersebut didukung dengan barang bukti yang ada.
"Nah maka konteks dalam teori tadi maka hal-hal yang dikatakan beli pisau, meninggalkan komputer di rumah, itu dan juga perkataan-perkataan dikumpulkan polisi untuk membangun teori tersebut."
"Bahwa sudah ada jalan menuju ke situ, tentu ada yang bilang ah cuma itu, tapi ada juga yang bilang sudah cukup," ungkapnya.
Jika memang tidak puas dengan penyelidikan polisi, Adrianus mengatakan kejanggalan lain bisa dibawa ke pengadilan.
"Silahkan kemudian bawa ke pengadilan nanti misalnya," imbuhnya.
Sehingga Adrianus membenarkan pertanyaan Najwa bahwa apa yang dilakukan polisi berdasarkan teori-teori yang ada.
Setelah itu dikumpulkan sejumlah bukti untuk mengumpulkan teori yang ada.
• Amphetamine Ditemukan di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ternyata Ini Efek bagi Penggunanya
"Jadi memang karena tidak ada yang melihat langsung peristiwa itu terjadi teori-teorilah yang kemudian muncul dan dikuatkan dengan berbagai bukti yang sudah dikumpulkan," tanya Najwa.
"Kita boleh ragu-ragu tapi di ambang keraguan itu kita boleh percaya yang mana," jawab Adrianus.
Lihat videonya mulai menit ke-7:40:
Full Rekaman CCTV, Yodi Prabowo di Ace Hardware
Rekaman CCTV yang menunjukkan Editor Metro TV, Yodi Prabowo membeli pisau yang diduga kuat untuk bunuh diri diungkap polisi ke publik.
Sebelumnya pada konferensi pers Sabtu (25/7/2020), polisi menyebut Yodi Prabowo membeli pisau sebelum berangkat bekerja di toko Ace Hardware pada Selasa (7/7/2020).
Di hari itulah Yodi Prabowo kemudian hilang hingga mayatnya ditemukan pada Jumat (10/7/2020).
• Dugaan Bunuh Diri Yodi Prabowo, Suicidolog Singgung Luka Tusuk di Tubuh Korban: Jarang Sekali