Terkini Nasional

Menuju Pilpres 2024, Refly Harun Ungkap Plus Minus Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

"Lalu ada Anies Baswedan, Anies kelemahannya tidak punya partai politik, tetapi itu pula kelebihannya," kata Refly Harun.

"Belum punya warna yang exactly apakah akan menjadi merah kuning hijau di langit yang biru," imbuhnya.

Sama halnya dengan Anies, Ridwan Kamil dinilai juga mempunyai kondisi yang sama, yakni bukan orang berpartai.

"Lalu kemudian ada nama Ridwan Kamil yang juga sama seperti Anies yang tidak berpartai," ungkapnya.

"Sandiaga Uno orang partai yang rasa independen."

"Prabowo orang partai, bahkan dia menjadi ketua umum partai," pungkasnya.

Reaksi Gerindra saat Elektabilitas Prabowo di Bawah Ganjar dan Anies: Beliau Tak Mencitrakan Diri

Simak videonya mulai menit ke- 13.27

Alasan Mengapa Pilpres 2024 Harus Dibahas Sejak Lama

Refly Harun mengungkap alasannya sering membahas Calon Presiden 2024.

Sedangkan Pemilihan Presiden terhitung masih empat tahun lagi.

Hal itu diungkapkan Refly Harun melalui channel YouTubenya yang tayang pada Rabu (15/7/2020).

Mulanya, Refly membahas soal survei elektabilitas sejumlah tokoh terkait Calon Presiden (Capres) 2024 yang dilakukan oleh CPCS.

Refly mengatakan bahwa survei Capres itu masih bisa berubah.

Menurutnya banyak faktor yang harus digunakan untuk memilih seorang presiden.

Ia ingin masyarakat bisa menilai seorang pemimpin dari sejak lama.

• Prediksi Apakah Anies Baswedan Maju Pilgub 2022 atau Pilpres 2024? Refly Harun: Seperti Jokowi

Halaman
123