TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya mengungkapkan hasil penyelidikan atas kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Pada konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020), polisi menyebut Yodi Prabowo meninggal dunia dunia kuat karena bunuh diri.
Hal itu diungkapkan polisi berdasarkan sejumlah bukti dan keterangan para saksi dan ahli.
• Editor MetroTV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Ini Penjelasan Polisi soal Luka Tusuk di Tubuh Korban
Namun, pihak keluarga Yodi Prabowo masih belum menerima penyelidikan polisi tersebut,
Mereka merasa masih ada yang aneh dalam kasus kematian Yodi.
"Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat seperti dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (27/7/2020).
Tubagus menceritakan, orang tua Yodi sempat memprotes polisi.
Mereka membawa sejumlah barang bukti pada polisi.
Sejumlah bukti tersebut antara lain keterangan guru spiritual, paranormal atau dukun.
Lantaran barang bukti itu tak berdasarkan hukum maka polisi menolak keterangan orang tua Yodi tersebut.
"Informasinya dari orang pinter, saya tidak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?" jelas Tubagus kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).
Tubagus juga sempat menyinggung orang kesurupan dalam keterangannya tersebut.
Meski demikian, Tubagus mengatakan pihaknya belum menutup penyelidikan kasus kematian Yodi.
• Fakta Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Sebut Yodi Prabowo Bunuh Diri karena Depresi
Sehingga, ia akan menerima tambahan informasi dari orang lain.
"Cuma informasinya harus mendasar, harus logis, bukan dari orang kesurupan," katanya.