Pilkada Serentak 2020

Ungkit Perkataan Jokowi soal Majunya Gibran, Donal Fariz: Klise Menyebut Warga Solo Diberi Pilihan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz mengomentari soal majunya anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Calon Wali Kota Solo 2020 di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (23/7/2020).

Namun, Jokowi menyebutkan Gibran sendiri yang ingin terjun dalam politik.

• Pilkada Solo Potensi Calon Tunggal, Refly Harun Singgung Makassar: Kalau Gibran Rasanya Tak Mungkin

"Akhirnya saya dapat penjelasan dari presiden, Pak Jokowi, ini bukan mau dia. Bukan mau ibunya," kata Budi.

"Maunya Gibran, maunya anaknya," tuturnya.

Presenter Rosiana Silalahi kemudian menyoroti sikap Budi yang membantah stigma dinasti politik pada keluarga presiden.

Ia menilai sikap itu terkait posisi Budi sebagai ketua organisasi yang mendukung presiden.

"Ketika orang lain, Anda bilang itu dinasti politik. Tapi ketika itu tentang seseorang yang kita kagumi, itu bukan dinasti politik," komentar Rosi.

Budi segera membantah.

"Bukan, kita lihat apakah Pak Jokowi yang mau Gibran menjadi wali kota? Enggak," sanggahnya.

Ia menambahkan, Gibran tidak dapat disalahkan hanya karena terlahir sebagai anak presiden.

"Paling tidak saya lihat Gibran itu juga maunya Gibran. Menurut hemat kami, politik lahiriah enggak bisa divonis, dong," tegas Budi.

"Siapa sih yang minta jadi anak presiden? Ini 'kan politik lahiriah," tambahnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)