Pilkada Serentak 2020

Peluang Gibran Lawan Kotak Kosong, Pangi Chaniago Sarankan Pilkada Solo 2020 Tak Perlu Digelar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebelum berangkat ke Semarang di kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin Nomor 26, Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (17/7/2020)

"Tapi kalau baiknya harapan kita jangan ada kotak kosong, harapan kita memang ada kontestan yang bisa mengimbangi atau lawan tanding yang sebanding melawan Gibran," pungkasnya.

PKS Carikan Lawan Gibran

Di sisi lain, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku masih mengusahakan mencari pesaing dari Gibran untuk memperebutkan kursi wali kota Solo.

Dirinya menegaskan tidak ingin Pilkada Solo hanya diperebutkan oleh satu pasangan calon.

Menurutnya kondisi tersebut menggambarkan demokrasi yang tidak sehat karena tidak menghadirkan sebuah kompetisi.

Dengan begitu, dikatakannya, kualitas dari calon juga kurang terlihat.

Pengamat: Gibran Harus Pastikan Achmad Purnomo Tak Diusung Partai Lain dan Maju sebagai Pesaingnya

"PKS ingin demokrasi yang sehat jangan kotak kosong, rugi kita," ujar Mardani, seperti dikutip dari acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Sabtu (18/7/2020).

"Kalau buat saya itu musibah karena bagaimana pun demokrasi esensinya kompetisi biar masyarakat mendapatkan yang terbaik," jelasnya.

"Kalau tidak ada kompetisi tidak kelihatan kualitas dari calon kita," terang Mardani.

Sementara itu, terkait peluang Achmad Purnomo di Pilkada Solo 2020 sebenarnya masih terbuka andai diusungkan oleh partai lain.

Seperti yang diketahui, Purnomo gagal melenggang ke Pilkada Solo 2020 lantaran tidak mendapatkan rekomendasi dari PDIP setelah kalah dari Gibran yang sama-sama dari partai dengan logo kepala banteng tersebut.

Simak videonya mulai menit awal:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)