Ia sempat menyebut Yodi mengalami luka lebam karena benda tumpul.
“Intinya, mungkin kemarin Polres salah menyampaikan. Kami ditegur pihak dokter forensik penyebab kematian bukan karena benda tumpul. Hanya karena benda tajam."
"Saya klarifikasi penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tetapi yaitu (akibat) benda tajam,” ujar Irwan.
Namun rupanya forensik tidak menemukan ada pukulan benda tumpul pada mayat Yodi.
“Sesuai hasil otopsi awal, dokter forensik tidak ada menemukan kekerasan (dengan) benda tumpul,” kata dia.
Pemilik Warung Diminta Tunjukkan Pisau
Pemilik warung di tepi Danau Cavalio, Amir Mahmud, mengungkapkan dirinya diminta menunjukkan pisau yang terdapat di warung setelah dihampiri anjing pelacak K9.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Sabtu (18/7/2020).
Sebelumnya editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di tepi Tol JORR di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) lalu.
• Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Sebut Korban Sering Mampir di Warung Dekat TKP
Sampai saat ini belum diketahui kronologi pasti dan tersangka pembunuhan.
Diketahui lokasi ditemukannya korban tidak jauh dari Danau Cavalio.
Saat korban ditemukan, terdapat sebilah pisau yang diletakkan tidak jauh dari jasad Yodi.
Polisi kemudian berupaya mencocokkan pisau tersebut dengan pisau milik Amir Mahmud.
Permintaan itu disampaikan setelah anjing K9 menghampiri warung milik Amir Mahmud seusai mengendus pisau barang bukti.
Amir membenarkan anjing pelacak berulang kali menghampiri warungnya setelah diminta mengendus pisau.