Kabar Ibukota

Bandingkan Anies dengan Jokowi sampai Ahok, Ruhut Sitompul Bahas Reklamasi Ancol: Dari Orde Lama

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul sebagai Anggota Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Maruf Amin (TKN) saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2019).

Hal itu ia singgung mengingat kedua Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turut menerbitkan izin reklamasi.

"Apalagi reklamasi ini dipolitisi. Kalau kita lihat ini dari zaman Orde Lama, Orde Baru, terus enggak bisa," ungkapnya.

"Tapi terima kasih kepada Yang Mahakuasa baru Pak Jokowi Gubernur Jakarta, sudah itu dilanjutkan lagi Pak Ahok. Itu 'kan fakta," jelas Ruhut.

Ia menyinggung pentingnya peran investor untuk membantu pembangunan di Jakarta.

"Investor ini juga harus kita lindungi, berapa triliun mereka sudah (keluarkan), 'kan kasihan mereka," paparnya.

GPMI Bantah Anies Baswedan Ingkar Janji soal Reklamasi, Ray Rangkuti Tertawa: Definisi Ala Pemprov

Lihat videonya mulai menit 4:00

Anies Sebut Sudah Berjalan 11 Tahun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara tentang proyek perluasan kawasan Ancol yang disebut melanjutkan reklamasi.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (12/7/2020).

Diketahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menempatkan lumpur hasil pengerukan sungai dan waduk di sekitar kawasan Ancol.

• Pernah Dukung Anies, Relawan Jakut Kecewa pada Gubernur soal Reklamasi: Anies Harus Balik ke Treknya

Anies membantah proyek tersebut sama dengan reklamasi yang menjadi salah satu janji kampanyenya.

Menurut Anies, penempatan lumpur tersebut perlu dilakukan untuk mencegah bencana banjir.

Ia menjelaskan alasan penempatan lumpur dilakukan di Ancol.

"Pengerukan sungai, waduk, bahkan ke depan penggalian terowongan MRT, tanahnya pun akan ditimbun di tempat ini," jelas Anies Baswedan.

Halaman
123