"Sekolah tidak boleh tatap muka, hajatan tidak boleh," katanya.
Ahyani menegaskan tracing massif akan semakin digalakkan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Harus tracing massif, di luar akan swab khususnya tempat-tempat keramaian," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Cerita Pengguna Kos Khawatir hingga Tak Bisa Tidur Pasca 25 Mahasiswa FK UNS Solo Positif Covid-19"