TRIBUNWOW.COM - Artis Angel Lelga mengaku akan mempidanakan seluruh keluarga presenter Vicky Prasetyo, Rabu (8/7/2020).

Angel menyebutkan bahwa dirinya akan fokus meminta pertanggung jawaban dari keluarga dan tiap orang yang terlibat dalam kasus pencemaran nama baiknya dan aktor Fiki Alman.

Menurut Angel, ia dan kuasa hukumnya akan melaporkan siapa saja yang terekam dalam tayangan CCTV pada saat malam penggerebekan di rumahnya.

• Demi Memenjarakan Vicky Prasetyo, Angel Lelga Rela Telanjang: Divisum Apakah Ada Sentuhan Laki-laki

• Sebut Keluarga Vicky Prasetyo Juga akan Dipenjarakan, Fiki Alman: Adiknya Masih Dalam Proses

Dalam sebuah wawancara yang diunggah akun YouTube beepdo, Rabu (8/7/2020), Angel Lelga menuturkan bahwa pihak Vicky lihai dalam menggiring opini publik.

Baik di media sosial maupun tayangan televisi, mereka disebut menuduh bahwa Angel Lelga telah melakukan perzinahan dengan Fiki Alman.

Sehingga, Angel yang merasa nama baiknya telah dicemarkan kemudian melaporkan mantan suaminya tersebut ke polisi dan membuat Vicky saat ini telah dipenjara.

Tak hanya itu, Angel juga mengungkapkan bahwa dirinya saat ini sering mendapat teror yang disinyalir dilakukan oleh adik-adik Vicky dengan menggunakan aku sosial media palsu.

"Itulah keahlian mereka semua hanya bisa membentuk opini," kata Angel.

"Dan adik-adiknya semua membikin fake account, menyerang saya, membikin opini seolah-olah itu adalah menyalahkan saya selama ini saya tahu," imbuhnya.

Angel mengaku hanya diam melihat kelakuan mereka tersebut, dan minta mereka menghentikan semuanya.

Pasalnya, Angel saat ini telah mengurus tuntutan hukum yang akan dilayangkan pada keluarga Vicky, termasuk pengacaranya.

"Saya biarkan, saya tidak mau menanggapi itu semuanya," ujar Angel.

"Saya cuma minta tolong mereka hentikan semuanya."

"Karena sekarang ini saya akan melakukan upaya hukum juga buat pengacaranya yang masuk nendang pintu saya, dan juga adik-adiknya," bebernya.

Angel kemudian membeberkan bahwa dirinya juga berencana menuntut semua yang terekam dalam kamera CCTV pada malam penggerebekan.