Kabar Tokoh

Reaksi Anies saat Disebut Jadi Gubernur Paling Tidak Disukai di Medsos: Lebih Penting di Dunia Nyata

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020).

Menanggapi kondisi tersebut, Anies mengaku santai.

Terlebih dirinya juga mengaku belum memikirkan sampai sejauh itu.

Anies justru menyebut bahwa survey tersebut tidak bisa menjadi patokan untuk empat tahun ke depan.

Ia lantas mengibaratkan survey tersebut seperti meramalkan cuaca tahun 2022.

"Ini sekarang tahun berapa ya," tanya Anies.

"Tahun 2020, ini kan nulis 2024 ngetes surveynya sekarang," katanya.

"Itu kaya gini lho 'ramalan cuaca tahun 2022', lho piye itu lho," ungkapnya.

• Dikritik karena Gelar CFD Jakarta di Tengah Pandemi Corona, Anies Baswedan: Kita sedang Belajar

Mendengar jawaban dari Anies, pembawa acara Wahyu Muryadi atau bisa dipanggil 'Om Why' mengatakan bahwa politik tentu berbeda dengan ramalan cuaca.

Menurutnya, untuk politik sudah bisa dilihat sedini mungkin.

Meski begitu, Anies tetap menganggap bahwa survey tersebut masih belum berpengaruh banyak untuk Pemilu 2020.

"Tapi kan waktunya masih lama sekali," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku untuk saat ini masih fokus memikirkan Jakarta.

Dan ia juga menyadari bahwa baik Ganjar maupun Ridwan Kamil juga demikian, termasuk juga para kepala daerah lainnya.

Lebih lanjut, Anies mengaku belum mau membahas terlalu jauh yang berhubungan dengan politik.

Menurutnya ada hal yang lebih penting yakni berkaitan dengan penanganan Virus Corona di Ibu Kota.

Halaman
1234