TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kritikan setelah Ibu Kota kembai menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) setelah lama vakum karena Virus Corona.
Banyak pihak menilai, CFD telah memicu adanya kerumunan di Jakarta dan bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, di CFD yang digelar pada Minggu (21/6/2020) kemarin, ada banyak warga yang melanggar protokol kesehatan.
• Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi: Selalu Diberikan Kemudahan Jalankan Amanah
Karena hal itu, dikutip TribunWow.com dari KompasTV, Senin (22/6/2020), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan melakukan sejumlah evaluasi terkait kebijakan program CFD ini.
"Kita akan review hari ini dan malam nanti. Dan kemudian dikumpulkan sudah datanya ada berapa yang datang dan lain-lain," jelas Anies Baswedan.
"Dan nanti kita akan putuskan apakah pendekatannya akan tetap seperti kemarin atau diubah pendekatannya," paparnya.
Anies menuturkan, terkait apa yang terjadi di CFD, semua pihak saat ini memang tengah dalam proses belajar.
"Intinya adalah kita semua sedang dalam proses belajar, belajar untuk menaati protokol, belajar untuk mengelola kegiatan," katanya.
Anies lantas menyebutkan, setiap proses yang berlangsung, selalu ambil hikmahnya.
Selain itu, sebutnya, jika ada kesalahan, maka perlu untuk melakukan koreksi.
"Dan setiap ada proses ambil hikmahnya, lakukan koreksi, lakukan perbaikan. Begitu kira-kira," tandas Anies.
• Anies Baswedan Ingatkan Kondisi Stasiun Tanah Abang 4 Bulan Lalu sebelum Jadi Stasiun Terpadu
Simak videonya:
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)