Sedangkan Joko (30) salah satu warga mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.14 WIB.
"Denger sekali. Tapi kenceng itu, sampai alarm mobil di radius 10 meter aja bunyi. Jadi gimana kencengnya," ucapnya.
Polisi olah TKP
Setelah mendapat laporan, polisi langsung menuju lokasi.
Tim Gegana dan Laboratorium Forensik Polri dikerahkan.
Jalan Yusuf Adiwinata ditutup untuk umum selama proses penyisiran dilakukan.
Garis polisi dipasang di sekitar lokasi.
"Dimohon kepada warga di sekitar lokasi dimohon untuk mundur, lokasi sterilisasi kami perluas," ucap seorang polisi menggunakan pengeras suara.
Di lokasi, tim menemukan sejumlah barang bukti seperti pecahan plastik dan pipa.
Setelah melakukan olah TKP, polisi membuka jalan pada Minggu malam.
Diduga petasan Melihat dampak ledakan, polisi menduga ledakan berasal dari benda menyerupai petasan, bukan bom.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, tidak ada kerusakan di lokasi ledakan.
Ledakan hanya membuat ban mobil kempes.
• Kisah Pendaki di Gunung Guntur Hilang 31 Jam, Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Mata Air Cikole
Bahan peledak tersebut meledak di dekat ban mobil.
"Kita katakan petasan, karena tidak besar tak ada dampak signifikan, korban tidak ada. Kerugian hanya ban kempes saja," kata Heru.