Terkini Nasional

Ngaku Iseng, Pengunggah Video Zoom Payudara di Starbucks: Kaget, Banyak yang Respons Negatif

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan DD, pengintip payudara pelanggan wanita di Starbucks melalui CCTV, Jumat (3/7/2020).

DD kemudian memberi pesan agar selalu berpikir ulang sebelum mengunggah konten di media sosial.

"Pesan saya, untuk ke depannya rekan-rekan atau orang lain yang meng-upload atau menggunakan sosial media, tolong disaring lagi biar lebih hati-hati lagi," pesan DD.

Ia menyinggung segala konten bermuatan negatif dapat dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Sekarang udah ada undang-undangnya, jadi kita enggak bisa sembarangan juga nge-upload sesuatu yang kita mau tanpa harus disaring lagi," papar DD.

"Bijaksanalah menggunakan sosial media, itu pelajarannya," tutupnya.

DD terancam akan dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Video Pengeroyokan Remaja Putri di Padang Viral, Warga di Lokasi Kejadian Sempat Lihat Pelaku

Lihat videonya mulai menit 4:00

Dipecat dari Starbucks

Sementara itu, sebelumnya Manajemen Starbucks juga telah menindak tegas mereka dengan cara dipecat.

Senior General Manager Corporate PR and Communications PT Sari Coffe Indonesia, Andrea Siahaan menilai, tindakan dua karyawan itu sudah tidak bisa ditolerir.

"Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," kata Andrea dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (2/7/2020).

Andrea merasa bahwa kejadian itu telah membuat PT Sari Coffee Indonesia tercoreng.

Sehingga mau tak mau ditindak secara serius.

• Unilever Bantah Rumahkan 800 Karyawan Imbas Pabrik Ditutup Sementara karena Covid-19: Tidak Benar

"Kami PT Sari Coffee Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius," lanjut Andrea.

Halaman
123