Terkini Nasional

M Qodari Sebut Ada 2 Lembaga yang Disinggung Jokowi dan Tak Dimunculkan, Najwa Shihab: BI dan OJK?

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Indo Barometer M Qodari dalam acara Mata Najwa Rabu (1/7/2020). Qodari mengatakan ada dua lembaga yang disebut oleh Presiden Jokowi di dalam kemarahannya saat itu, namun tidak dimunculkan.

Menurut dia, teguran itu bisa disampaikan oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

"Jangan presidennya yang marah, cukup Moeldoko yang marah," kata Fahri Hamzah.

• Diminta Komentari Kemarahan Jokowi, Sudjiwo Tedjo Enggan Jawab Akting atau Tulus: Kayaknya Serius

Menurut dia, teguran itu dapat disampaikan dengan lebih halus oleh Moeldoko.

"Marahnya Moeldoko bilang, 'Pak Menteri, ini anggarannya kok sekian? Tolong minta data Anda yang terbaru, presiden minta'," papar Fahri.

"Moeldoko cukup bilang begitu," lanjutnya.

Fahri menilai cara itu akan lebih efektif dan membuat menterinya segan dengan permintaan presiden.

"Begitu bilang presiden minta, gemetar itu orang. Presiden minta, lapor datanya," jelas Fahri.

Presenter Najwa Shihab menanyakan alasan sebaiknya Jokowi tidak perlu langsung marah ke para menterinya.

"Kenapa tidak presiden langsung yang marah?" tanya Najwa Shihab.

Menurut Fahri, sosok presiden harus menjaga wibawanya.

 

"Kita perlu menjaga kewibawaan presiden. Presiden itu untuk kepentingan persatuan," jelas Fahri.

"Ketika Anda melihat Jokowi selantang itu, itu menjatuhkan wibawanya?" tanya Najwa lagi.

• Arief Poyuono Prediksi Terawan Tak Kena Reshuffle, M Qodari: Karena Beliau Representasi dari TNI

Fahri membenarkan.

Halaman
1234