Dikatakannya bahwa dua lembaga tersebut yakni terdiri dari dua huruf dan satu huruf.
"Yang tidak dimunculkan dalam pidato itu ada dua lembaga yang disebut, satu dua huruf, satu lagi tiga huruf," kata Qodari.
Merasa penasaran dengan yang dimaksud oleh M Qodari, pembawa acara Najwa Shihab akhirnya menanyakan dan sekaligus menebak, yakni Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"BI dan OJK?," tanya Najwa Shihab menebak.
M Qodari tetap tidak mau mengiyakan apa yang disampaikan oleh Najwa Shihan.
Dirinya hanya mengulang yang sudah dikatakan, yakni dua huruf dan tiga huruf.
"Ya saya cuman bilang dua huruf dan tiga huruf," jawab M Qodari.
"Saya yang menduga BI dan OJK, karena saya tahu dua-duanya lembaga itu diundang juga waktu itu," kata Najwa Shihab.
• Anggap Tak Seharusnya Jokowi Kesal, Fahri Hamzah Sebut Jatuhkan Wibawa: Cukup Moeldoko yang Marah
Simak videonya mulai menit ke- 5.05
Fahri Hamzah Sebut Jokowi Tak Seharusnya Marah: Cukup Moeldoko
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai tidak selayaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan kemarahan di depan publik.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (1/7/2020).
Sebelumnya Jokowi mengecam kinerja menterinya yang dirasa kurang tanggap menangani pandemi Virus Corona (Covid-19).
Ia juga mengancam akan merombak kabinet (reshuffle) dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Kamis (18/6/2020) lalu.
Menanggapi pidato Jokowi tersebut, Fahri menilai tidak perlu presiden sendiri yang marah-marah.