Liga 1

Sikap Aji Santoso setelah Persebaya Surabaya Tegaskan Tak Setuju PSSI Lanjutkan Liga 1 2020

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menegaskan akan mengikuti sikap manajemen yang tidak setuju pada keputusan PSSI untuk melanjutkan Liga 1 2020.

Manajemen Persebaya Surabaya mengeluarkan rilis terkait sikap mereka terhadap kelanjutan Liga 1 2020.

Seperti diketahui, PSSI pada 22 Juni 2020 telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP//53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi musim ini.

Liga 1 2020 Kembali Digelar Oktober, Iwan Bule: Sebelum Maret 2021 Diharapkan Sudah Selesai

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso (Instagram @officialpersebaya)

Dalam suratnya, PSSI memutuskan untuk kembali menggelar semua kompetisi di Indonesia pada Oktober mendatang.

Manajemen Bajul Ijo, lewat laman resmi mereka, menyatakan tidak setuju jika Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.

"Persebaya Surabaya menghormati keputusan PSSI terkait kelanjutan Kompetisi Liga Indonesia Tahun 2020. Ini seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan PSSI No. SKEP/53/VI/2020 tanggal 22 Juni 2020," tulis Persebaya, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Hanya saja, di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, Persebaya mau tidak mau harus menyatakan sikap tidak setuju untuk dilanjutkan," tulis Persebaya lagi.

Kabar Gembira, PSSI Pastikan Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Mulai Bergulir Oktober 2020, Ini Alasannya

Sikap manajemen Persebaya itu kemudian mendapat respon dari pelatih Bajul Ijo, Aji Santoso.

Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut secara singkat menyatakan bahwa dirinya juga merupakan bagian dari tim.

Oleh sebab itu, Aji menegaskan dirinya akan mengikuti setiap keputusan yang dibuat oleh manajemen.

"Saya akan mengikuti apa yang menjadi keputusan dari manajemen karena saya bagian dari Persebaya," kata Aji Santoso dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

Persebaya sendiri punya alasan yang jelas atas ketidaksetujuan mereka terhadap pelaksanaan kembali Liga 1 2020.

Situasi darurat akibat virus corona di Indonesia yang belum mereda menjadi alasan Persebaya kukuh menginginkan agar Liga 1 2020 ditiadakan.

Terlebih, Jawa Timur saat ini menjadi daerah dengan kasus pasien positif COVID-19 tertinggi di Indonesia.

Hingga Rabu (1/7/2020), ada 12.136 kasus pasien positif virus corona di Jawa Timur.

Liga 1 2020 Direncanakan Segera Kembali Bergulir, Begini Tanggapan 2 Pemain Persib Bandung

Halaman
12