"Gimana caranya mereka bisa paham, benar-benar sama seratus persen dengan Pak Jokowi yang tahu masyarakat Indonesia ini kayak gini," kata Kirdi Putra.
"Susah, dan wajar kalau itu kemudian keluar dalam bentuk kemarahan," jelasnya.
"Karena sudah rasanya enggak sama, performance-nya bisa jadi buat Pak Jokowi memang enggak perform seperti yang beliau harapkan," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 3.00
Adian Napitupulu: Kalau Presiden Bekerja 10 Jam, Menteri Harus 20 Jam
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu memberikan tanggapan terkait insiden marah yang ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Jokowi meluapkan kemarahannya kepada jajaran menterinya lantaran kecewa dengan kinerja yang dilakukan dalam menghadapi krisis dan pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Adian Napitupulu mengatakan apa yang dilakukan oleh Jokowi pada saat itu sangat wajar.
Dirinya juga membenarkan kemarahan yang dilakukan Jokowi kepada para menteri dan memang harus dilakukan.
• Effendi Gazali Ibaratkan Jokowi seperti Liverpool saat Tangani Virus Corona: Youll Never Walk Alone
Adian kemudian menyimpulkan bahwa kemarahan dari Jokowi tentu bukan karena permasalahan yang biasa.
Tetapi karena memang sedang dalam kondisi yang darurat, sedangkan dari menteri sendiri justru tidak memberikan respons yang baik.
Hal ini disampaikannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Senin (29/6/2020).
"Pasti ada yang salah, kalau bener semua tidak mungkin seperti itu," ujar Adian.
Adian lantas mengatakan bahwa para menteri hanyalah pembantu dari seorang presiden.
Itu artinya, pekerjaan dari menteri harus jauh lebih berat ketimbang presiden itu sendiri.