Terkini Internasional

Periksa Rumah, Polisi Temukan Balita di Dalam Kandang Anjing, Dikurung di Dekat Ular dan Sampah

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kandang.

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian dikejutkan oleh penemuan seorang anak yang dikurung di kandang anjing, Rabu (24/6/2020).

Balita berusia 18 bulan tersebut dikurung dalam kandang yang kotor dan dikelilingi sampah serta hewan-hewan lain yang juga dikurung.

Polisi kemudian menahan tiga orang dewasa yang berada di rumah tersebut untuk bertanggung jawab dalam dugaan penelantaran anak dan kekerasan terhadap hewan.

Terdampak Krisis Kemanusiaan, Unicef Sebut Jutaan Anak di Yaman Terancam: Banyak yang akan Meninggal

Dilansir commercialappeal.com, Jumat (26/6/2020), Awalnya polisi mendatangi rumah di jalan Dale Cemetery, Henry County, Florida, Amerika Serikat tersebut lantaran adanya laporan kekerasan pada hewan.

Namun mereka tak menyangka justru akan mendapati seorang anak yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

Balita tersebut dikurung dalam kandang dengan luas sekitar 1 x 1 meter yang di sekitarnya dipenuhi sampah, serangga dan sejumlah hewan yang dikandang.

Di lantai sekitar dan di dalam kandang itu sendiri terdapat kotoran anjing, bekas kencing dan kecoa.

Bahkan di dekat tempat balita tersebut berada, terdapat ular yang juga dikurung di dalam kandang.

Sherif wilayah Henry County, Monte Belew mengatakan bahwa ular tersebut memiliki panjang sekitar 3 meter dan akan berbahaya bagi balita tersebut.

"(Ular) itu bisa saja menyerang sang anak bila ada kesempatan," ujar Belew.

Ia menyebutkan bahwa balita tersebut tidak mengalami luka, namun jelas dalam kondisi kelaparan.

Petugas yang menemukan anak tersebut segera menghubungi Departemen Pelindungan Anak yang segera membawa balita tersebut untuk mendapat perawatan.

"Sangat menyedihkan melihat kondisi tempat tinggal anak tersebut," kata Belew.

"Tidak ada barang apapun di rumah tersebut untuk sang bayi selain yang ada di dalam kandang. Seluruh mainannya dimasukkan ke sana."

"Tidak ada mainan lain, tempat tidur atau selimut untuknya. Sepertinya ia menghabiskan sebagian atau seluruh waktunya di dalam kandang, dan dari bau amonia yang tercium saat kami mengangkat kandang tersebut, serta dari serangga yang ada di bawahnya memperlihatkan bahwa anak tersebut sering berada di dalam kandang," tutur Belew.

Di Depan Kedua Anaknya, Wanita di India Diperkosa Sopir Dalam Bus yang Sedang Berjalan

Halaman
12