Terkini Internasional

Tolong Pengungsi Rohingya yang Terombang-ambing di Laut, Warga Aceh Patungan Uang Buat Belikan Makan

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi Rohingya asal Myanmar terdampar di perairan Pantai Seunuddon, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).

Misalnya, makanan, pakaian, air bersih, dan tempat tinggal sementara yang layak.

Apalagi, banyak anak-anak di antara para pengungsi tersebut.

Amnesty pun meminta pemerintah kembali mengaktifkan pertemuan tingkat menteri tentang penyelundupan manusia, perdagangan orang, dan kejahatan transnasional terkait, atau dikenal sebagai Bali Process.

Forum tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi terhadap keselamatan para pengungsi yang terapung di laut.

Usman Hamid juga mengingatkan negara-negara di kawasan agar tidak mendorong para pengungsi kembali ke laut.

"Di bawah hukum internasional, negara-negara di kawasan punya kewajiban untuk menyelamatkan pengungsi yang mencari perlindungan di wilayah negara mereka," tuturnya.

"Menolak para pengungsi ini sama saja dengan melegalkan pelanggaran hak asasi manusia," kata Usman.

(Kompas.com/Masriadi/Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Tarik Rohingya ke Darat, Kami Kasih Makan…"", "Setelah Kapal Diperbaiki, 94 Pengungsi Rohingya Akan Dilepas ke Laut", dan "Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh, Amnesty Desak Indonesia Beri Perlindungan"