Maka dari itu, Adian menilai ada yang tidak beres dalam pengelolaan perusahaan pelat merah tersebut.
Dan menurutnya, kondisi seperti itu menjadi peringatan tersendiri untuk BUMN maupun negara.
• Momen Adian Napitupulu dan Arya Sinulingga Tendang-tendangan Sambil Tertawa seusai Debat soal BUMN
"Ada yang salah kelola, saya tidak mau bicara tentang asal-usul utang, saya tidak mau bicara tentang siapa yang salah kelola," terangnya.
"Tapi ini warning, kalau kemudian peringatan ini dianggap sebagai hal-hal yang lain, itu urusan bagaimana orang memandangnya," tegasnya.
"Tetapi saya berangkat memperingati bangsa ini."
Menanggapi bahwa dirinya sebenarnya adalah anggota DPR fraksi PDIP yang bisa dikatakan berada di pihak pemerintahan.
Namun ia mengaku bahwa kritik yang diberikan semata-mata hanya untuk kebaikan dari negara dan masyarakat Indonesia.
"Saya pikir kalau saya menjadi sahabat menjadi bagian kekuasaan yang dibangun ini, saya harus berani mengingatkan mereka," jelas Adian.
"Daripada kediaman itu berakibat buruk bagi bangsa ini," katanya.
Menurut Adian, sudah seharusnya BUMN mengoreksi diri terkait bagaimana cara pengelolaan yang benar, supaya tidak lagi menumpuk utang.
"Bayangkan misalnya ayo kita cek nanti datanya aset BUMN berapa sih, 7.775 sampai 8000 triliun," ungkap Adian.
"Utangnya sudah sedemikian besar, ini alarm," ungkapnya.
"Sekarang tergantung pihak BUMN memandangnya seperti apa, kalau dia memandang sebagai kritik ya pelajari perbaiki," pungkasnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)