TRIBUNWOW.COM - Seorang nenek usia 88 tahun melakukan penembakan pada pelaku pencurian di toko minuman beralkohol miliknya, di Nashville, Tennesse, Amerika Serikat.
May Boyce, wanita tersebut menuturkan bahwa ia melakukan penembakan tersebut untuk membela diri karena merasa muak.
Ia didakwa dengan tuduhan penyerangan dan penembakan terhadap seorang pria yang disebutkan berusaha mencuri wiski.
Namun ia telah dapat kembali bekerja di tokonya pada hari Sabtu, meski pistolnya harus disita oleh pihak kepolisian.
• Pengakuan Saksi Mata atas Aksi Penembakan di Minneapolis, Fred Hwang: Pengalaman yang Menakutkan
Dilansir New York Post, Sabtu (20/6/2020), May Boyce menuturkan terkait kejadian tersebut.
"Aku melakukan apa yang harus kulakukan, dan aku berharap orang-orang mengetahui bahwa aku telah muak dan tidak mau menerimanya kembali," kata Boyce.
"Terkadang kamu harus membela diri sendiri,"imbuhnya.
Boyce menuturkan bahwa dirinya telah mengalami perampokan minuman beralkohol beberapa kali terutama dalam empat tahun terakhir.
Oleh sebab itu, ia sudah merasa muak saat ada dua orang pria yang mendatangi tokonya dan berusaha mengancam dan mencuri dagangannya.
Wanita pemilik Toko Murfreesboro Road Liquor and Wines tersebut mengatakan bahwa seorang pria pergi menuju ke tempat penyimpanan minuman beralkohol.
Sementara seorang lagi mendatanginya dan berusaha melakukan pengancaman.
Saat itulah ia segera mengambil senapan yang telah disembunyikannya di bawah meja konter.
Seorang pria meminta alkohol berjenis brown liquor, sementara pria lain yang diidentifikasikan sebagai Ramon Fisher mengambil sejumlah botol wiski Crown Royal.
• Sebut Covid-19 sebagai Kung Flu, Trump Klaim Telah Berjasa Menyelamatkan Nyawa Ratusan Ribu Orang
"Aku melakukan yang harus kulakukan," ujar Boyce.
"Setelah kau dibodohi oleh orang-orang yang mencuri darimu selama bertahun-tahu, kau merasa muak. Dan jangan kau sebut aku wanita tua kecil. Aku tahu bagaimana menjaga diri sendiri," tuturnya.