Kabar Ibu Kota

Mengaku Rindu Anak Kandungnya, PSK di Clincing Ini Nekat Culik Bocah dengan Iming-iming Es Krim

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penculikan.

TRIBUNWOW.COM - Polsek Cilincing menangkap seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial NA karena menculik anak berusia tujuh tahun di Rawa Malang, Clincing, Jakarta Utara.

Motif penculikan tersebut adalah pelaku merasa rindu dengan anak kandungnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Cilincing Kompol Imam Tulus Budiono, Kamis (18/6/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Soal Buron FBI Sewa PSK Anak, Pakar Reza Indragiri: Indonesia Masuk Radar Jaringan Pedofilia Dunia

PSK Culik Anak di Cilincing, Ngaku Rindu Anaknya yang Tak Bisa Ditemui meski Sudah Keliling Mencari

Imam mengungkapkan penculikan itu bermula ketika pelaku mengunjungi wilayah Rawa Malang tempat ia pernah tinggal dulu.

Di tempat tersebut, ia berusaha mencari anak kandungnya yang ia titipkan pada seorang warga setempat.

"Tersangka NA main ke tempat daerah Rawa Malang RT 10/ RW 09, yang mana bahwa tersangka pernah bertempat tinggal di sana dan mencari anak kandungnya," kata Imam di Mapolsek Cilincing, Kamis (18/6/2020).

NA diketahui menitipkan anaknya karena ia tak sanggup membiayainya.

Setelah berkeliling kampung, dirinya tak menemukan sang anak.

Namun, NA kemudian melihat bocah perempuan berumur tujuh tahun berinisial AAR yang dianggap mirip dengan anaknya.

Pelaku kemudian membujuk korban untuk ikut dengannya dengan iming-iming es krim dan juga jajan.

"Setelah tersangka jalan-jalan, tersangka melihat (AAR) mirip seperti anaknya, dipanggil lah anak tersebut, terus dirayu, dan dibelikan ciki, terus dibelikan juga es krim dan diajak bermain," ucap Iman.

Fakta Buron FBI Russ Medlin Tertangkap Setubuhi PSK Anak di Jakarta, Ternyata Penipu Bitcoin Rp 10 T

Narmi Andriani Banyak Diam Pasca Diculik 5 Hari, Ayah Korban: Masih Syok, Putus-putus Ceritanya

AAR dibawa ke kediaman NA yang berada di Koja, Jakarta Utara.

Bahkan, agar anak itu tak melarikan diri, AAR juga dibawa NA ke tempat ia biasa mangkal di Jatinegara, Jakarta Timur dan dititipkan ke penjual rokok yang ada di sana.

Sementara itu, Ade Supardi selaku orangtua dari AAR yang merasa kehilangan anaknya berusaha mencari.

Ia melaporkan hilangnya AAR ke Polsek Cilincing pada 9 Juni 2020 lalu.

Halaman
12