Hal itu diungkapkan oleh Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber (Communication and Information System Security Research Center/CISSReC) Pratama Dahlian Persadha.
• Foto yang Dikirim via WhatsApp Bisa Diedit Hacker, Begini Cara Mencegahnya
• Bintang Emon Diserang, Pihak Istana Tegaskan Tak Ada Hubungan dengan Buzzer: Silakan Diproses saja
Respon Pemerintah
Menanggapi kebocoran data tersebut, pemerintah melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, mengatakan akan menyerahkan kasus kepada aparat berwenang.
"Terimakasih, tinggal kita serahkan ke pihak berwajib saja," kata Yurianto kepada Kompas.com, Sabtu (20/6/2020).
Namun Yurianto tidak menjawab mengapa bisa terjadi kebocoran data ratusan ribu warga.
Yurianto juga tak merespons mengapa data yang bersangkutan bisa dijual secara online.
Kini pemerintah menyerahkan kasus itu sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
(TribunWow.com/Anung/Fransisca)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Data Pasien Tes Covid-19 Dijual Online, Pemerintah, dan Kompas.tv dengan judul 230 Ribu Data Pasien Corona Indonesia Dijual Hacker di Dark Web