Melihat fakta itu, Novel merasa wajar jika meminta Jokowi sendiri turun tangan dalam perkaranya.
Ia menyinggung ada banyak perkara penyerangan serupa yang tidak diketahui publik.
Novel mengungkapkan dugaan bahwa pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK direncanakan otak yang sama.
"Saya sangat wajar meminta itu, karena Pak Presiden mengatakan agar diusut terkait dengan perkara saya," kata Novel.
"Sudah ada 10 lebih perkara terkait orang-orang di KPK dan saya yakin rangkaian pelakunya sama," ungkap dia.
Najwa langsung menanyakan sosok yang dimaksud Novel Baswedan.
"Orang yang begitu kuat yang tadi Anda sebut?" tanya Najwa.
"Kuat karena dibiarkan. Kalau diusut, enggak kuat dia," jawab Novel.
Najwa mencoba menduga siapa sosok yang disinggung narasumbernya ini.
"Kelompok yang sama yang merasa kepentingannya terganggu karena kerja-kerja yang dilakukan KPK," ucap Najwa Shihab.
"Benar," jawab Novel.
• Ragukan Alasan Dendam Pribadi Penyerang Novel Baswedan, Haris Azhar: Pengadilan Ini Simbolisasi
Lihat videonya mulai menit 7:00:
Masinton: Enggak Perlu Narik-narik Presiden
Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu ikut campur dalam kasus penyidik KPK Novel Baswedan.