Virus Corona

Klarifikasi RS soal Viral Jenazah PDP Corona Hanya Pakai Popok: Ganti Kafan dengan Kantong Mayat

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah PDP Covid-19 asal Kebraon, Karangpilang, Surabaya yang hanya memakai popok tanpa kain kafan viral di media sosial. Pihak RS Wiyung Sejahtera memberi klarifikasi, Senin (15/6/2020).

TRIBUNWOW.COM - Cerita viral jenazah korban Covid-19 yang hanya dipakaikan popok tanpa kain kafan di dalam peti.

Diketahui jenazah tersebut akan dimakamkan di Surabaya.

Kisah ini jadi viral setelah seorang warga sempat mengabadikannya ketika peti sempat terbuka saat akan masuk liang lahat.

Kronologi Keluarga Dapati Jenazah PDP Corona Hanya Pakai Popok Tanpa Dikafani, Tak Sengaja Buka Peti

Viral Jenazah Tak Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19, Pihak RS Beri Alasan Kenapa Dipakaikan Popok

Melihat kejadian tersebut, warga dan keluarga merasa kaget, menganggap jenazah tidak diperlakukan layak sehingga video viral.

Pihak rumah sakit berdalih sudah memperlakukan jenazah sesuai protokol penanganan Covid-19.

Ini fakta lengkap dan protokol dari Kementerian Agama (kemenag) pada penanganan jenazah Covid-19 yang seharusnya.

1. Kronologi jenazah Covid-19 hanya pakai popok

Seperti diberitakan, warga Kebraon, Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, dibuat geram dengan pelayanan dari Rumah Sakit (RS) Wiyung Sejahtera Surabaya saat menangani jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.

Pasalnya, jenazah salah seorang warga berstatus PDP yang meninggal di RS itu dianggap tidak diperlakukan secara layak.

Karena itu, warga setempat berencana melaporkannya ke pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya.

Ketua RW Kebraon Supriyo saat dikonfirmasi mengatakan, salah seorang warganya berstatus PDP yang meninggal di RS Wiyung Sejahtera tersebut diketahui berinisial T berusia 72 tahun.

Karena berstatus PDP, keluarga dan warga menyerahkan sepenuhnya proses pemakaman jenazah kepada pihak rumah sakit.

Namun demikian, warga justru dibuat terkejut dengan pelayanan dari RS.

Pasalnya, peti berisi jenazah pasien PDP itu tidak dimakamkan, tapi hanya diletakan di depan TPU.

Mengetahui hal itu, warga kemudian berinisiatif melakukan pemakaman sendiri dengan perlengkapan seadanya.

Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona tersebut, warga yang melakukan pemakaman jenazah memanfaatkan jas hujan dan masker.

Viral Foto Jenazah PDP Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, RS Wiyung Surabaya: Sudah Sesuai Panduan

2. Jenazah hanya pakai popok

Halaman
1234