Breaking News:

Terkini Daerah

Keluarga Pupung Sadili Minta Anak Aulia Kesuma Tak Dijadikan Tameng Hukum: Kami Sanggup Merawat

Keluarga korban pembunuhan berencana yang dilakukan Aulia Kesuma, meminta agar putri korban dan pelaku tak dilibatkan dalam persidangan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube KompasTV
Kakak Korban Pembunuhan Aulia Kesuma, Nani Sadili, dalam KompasTV, Senin (15/6/2020). Nani meminta agar kuasa hukum Aulia, Firman Chandra, tidak menggunakan putri Aulia dengan korban yang masih kecil untuk mendapat pengurangan hukuman. 

TRIBUNWOW.COM - Keluarga korban pembunuhan berencana yang dilakukan Aulia Kesuma, meminta agar putri korban dan pelaku tak dilibatkan dalam persidangan, Senin (15/6/2020).

Diketahui pelaku yang merupakan istri korban, tega membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dengan sadis.

Ternyata dari hubungan rumah tangga keduanya, Aulia dan Pupung dikaruniai seorang anak yang masih berumur 4 tahun.

Keluarga korban yang diwakili oleh sang kakak, Nani Sadili, meminta agar kuasa hukum pelaku untuk tidak menggunakan anak korban yang masih kecil sebagai alasan.

Ia menyebutkan bahwa kuasa hukum Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin, putra pelaku yang turut terlibat, sering menjadikan putri pelaku sebagai tameng agar hakim meringankan hukuman sang ibu.

Aulia Kesuma dan Pupung Sadili
Aulia Kesuma dan Pupung Sadili (facebook@pupungsadili)

Pengacara Sebut Vonis Mati Aulia Kesuma Terlalu Sadis: Semua Negara Sudah Menghapuskan Hukuman Mati

Dilansir KompasTV, Senin (15/6/2020), Nani menyebutkan bahwa kuasa hukum Aulia sering membawa-bawa nama anak pelaku dan korban.

Ia merasa tidak senang lantaran anak pelaku yang bernama R (4) disebut akan hidup sebatang kara jika ibunya dihukum.

Mewakili keluarga besarnya, Nani membantah tudingan tersebut.

Ia mengatakan bahwa keluarga korban siap merawat dan membesarkan R, sehingga peran Aulia sebagai ibu tidak terlalu berpengaruh lagi.

Nani kemudian menitipkan pesan untuk kuasa hukum Aulia, Firman Chandra, untuk tidak terus menyebut nama R untuk mendapat simpati hakim.

"Saya sekali lagi tolong Pak Firman sebagai penasehat hukum, jangan memblow up terus Si R itu bahwa ia tidak punya siapa-siapa," kata Nani.

Wanita yang saat itu mengenakan hijab berwarna hitam tersebut mengungkapkan bahwa korban memiliki banyak saudara.

Dengan dukungan para saudara tersebut, keluarga korban siap untuk membesarkan R.

"Kami ini uwaknya ada banyak, saudara kami banyak. Adek-adek sepupu, kakak-kakak sepupunya ada enam. Kami semua sanggup dan siap merawatnya," lanjutnya.

Keluarga korban berharap Rena bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang semestinya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pupung SadiliAulia KesumaPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved