Terkini Daerah
Kata Polisi soal Telur Infertil di Pasar Tasikmalaya: Kalau Ada Harga Murah, Langsung Harus Curiga
Polisi terus mendalami kasus penjualan telur penetasan tersebut dan menyusuri seluruh penjual telur di pasar-pasar atau mal di Kota Tasikmalaya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Maraknya peredaran telur infertil di pasar-pasar membuat masyarakat waspada.
Termasuk setelah adanya temuan telur infertil di pasar Tasikmalaya, Jawa Barat.
Meski demikian, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tasikmalaya meminta warga tak panik.
• Waspada, Ini Ciri-ciri Telur Ayam Infertil yang Dijual di Pasar, Cek Cangkangnya
Polisi terus mendalami kasus penjualan telur penetasan tersebut dan menyusuri seluruh penjual telur di pasar-pasar atau mal di wilayah Kota Tasikmalaya.
"Kasusnya kini tengah didalami alur distributor atau pasokan telur infertil yang diduga di luar daerah," kata Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Yusuf Ruhiman kepada wartawan di kantornya, Selasa (16/6/2020).
Yusuf mengatakan, pihaknya telah mengamankan pedagang telur infertil yang selama ini berjualan di sekitar Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
Yusuf meminta kepada para pedagang telur untuk mewaspadai pasokan barang dagangannya.
Polisi meminta para pedagang dan masyarakat tak tergiur oleh harga murah yang ditawarkan para pemasok telur infertil.
"Kalau ada harga murah, langsung harus curiga. Cek barangnya langsung dan laporkan ke kami," kata dia.
Sampai saat ini belum ditemukan lagi pedagang telur infertil di Tasikmalaya.
"Sekarang masih aman, sesuai dengan hasil penelusuran sementara pihak Kepolisian."
"Kami harap masyarakat tidak panik dan bisa memilih telur normal untuk dikonsumsi," kata Yusuf.
Sebelumnya, Satgas Pangan Kota Tasikmalaya menemukan penjual telur infertil di sekitar Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya.
• Dengar Teriakan, Siswa SMP Syok Lihat Temannya Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter hingga Tewas
• Nasib sang Anak setelah Aulia Kesuma Divonis Hukuman Mati atas Kasus Pembunuhan Pupung Sadili
Petugas awalnya curiga karena harga dari pedagang tersebut sangat murah, mencapai Rp 15.000 per kilogram.
Padahal saat ini harga telur lokal di lokasi sama mencapai Rp 22.000 sampai Rp 24.000 per kilogram.