TRIBUNWOW.COM - Viral para pasien Covid-19 yang menjalani karantina di Ambon, Maluku mengamuk.

Mereka bahkan membakar tenda pasien Covid-19 di Kompleks Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku, pada Jumat (12/6/2020).

Dilansir oleh TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (13/6/2020), pasien mengamuk lantaran hasil swab tak kunjung keluar.

• 2 Pekerja Pusat Penelitian Daging Terinfeksi Corona, Pasar di Beijing China Mendadak Ditutup

Padahal mereka sudah menjalani karantina selama lebih dari 14 hari.

Mereka yang merasa dipermainkan lantas menuntut agar hasil swab segera ditunjukkan.

Ketua Harian Gostu Covid-19 Maluku, Kasrul Selang mengatakan pihaknya prihatin atas kejadian tersebut.

"Tadi kami sudah jelaskan ya, yang pertama pasti tentu kami prihatin dengan kondisi masyarakat," ujar Kasrul.

Ia menceritakan bahwa beberapa hari sebelum kejadian ada 26 orang yang ditest swab.

Hasilnya, 21 orang di antaranya dinyatakan masih positif Covid-19.

Lima orang yang sudah dinyatakan negatif lantas boleh kembali ke rumah masing-masing.

• Klaim Mampu Sembuhkan Virus Corona dengan Cium Tangan, Tokoh Suci di India Meninggal Terpapar Covid

"Pemicunya tadi malam kan, beberapa hari lalu kan diswab 26 orang."

"Nah dari hasil swab itu keluar tadi malam atau kemarin sore, 21 masih positif, lima ini negatif, lima ini keluar," jelas Kasrul.

Kemudian, hal itu justru membuat orang-orang yang belum bebas dari infeksi Virus Corona itu salah paham.

Mereka mengira, Gugus Tugas Covid-19 melakukan hal-hal yang tidak benar dan tidak transparan.

"Nah yang buat saudara yang ada di dalam merasa ada yang salah gitu, bahwa gugus ini ada sembunyi-sembunyi sesuatu," lanjut Kasrul.

• Ngaku Banyak Drama saat Tugas di RS Covid-19 Wisma Atlet, Debryna: Keren Sih kalau Lihat Film-film