Terkini Daerah

Dikenal Ceria, Anak SMP yang Dibunuh Ayahnya di Tangerang Dikira Cuma Ngeprank: Anaknya Asyik

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kematian satu keluarga di kampung Sukamantri RT 02/09 Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang menghebohkan warga setempat kejadian itu sempat dikira prank.

Beberapa jam sebelum kematian itu, NC sempat menulis status WA.

"Beberapa jam sebelum kejadian, Nicky tulis status di WhatsApp," ujar Reva pada Jumat (13/6/2020).

Reva menceritakan NC menulis statusnya sekira pukul 00.30 WIB.

"Di statusnya tulisannya hees keun moal bener (tidurin enggak bener)," ujar Reva.

• Ancaman Pembunuh 1 Keluarga di Tangerang ke Istri: Kamu akan Menyesal Tak akan Ketemu Anak-anak Lagi

Selain itu, Reva menerangkan bahwa temannya itu juga menyinggung soal suara burung gagak.

"Ada suara burung juga, mitosnya kalau ada bunyi burung itu ada yang meninggal dunia," ujar dia.

Reva menambahkan bahwa NC juga sempat bermain game online dengan teman-temannya sebelum kepergiannya.

"Sebelum kejadian, korban sempat main game online sama teman - teman juga," terang Reva.

Hasil Otopsi

Lalu dari hasil otopsi, dua anak yang meninggal bersama R itu memang tewas karena dibunuh sang ayah.

"Perkembangan terbaru dari hasil otopsi bahwa ayahnya memang membunuh dua anaknya itu," ujar Ade.

• Kasus Kematian 1 Keluarga di Tangerang, Polisi Sebut Paru-paru Anak Kedua Terdapat Gelembung

Anak pertama NC yang ditemukan terlilit tambang, di lehernya terdapat luka cekik.

Sehingga NC (14) tidak bisa bernafas hingga meninggal.

Sedangkan anak keduanya G (3) tewas tenggelam di dalam tong air.

Dari hasil otopsi, Ade mengatakan ada gelembung di paru-paru bocah itu.

Halaman
1234