"Dulu awal buka bengkel sama kakaknya, sekarang dia mengelola sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ibu YBS sendiri sudah meninggal setahun lalu.
Menurut dia, kenangan bersama YBS adalah seminggu yang lalu saat membeli air mineral dan obat herbal masuk angin.
"Kita kehilangan, dia orang yang baik," jelasnya dia.
YBS memiliki seorang kakak yang sudah menikah
"Korban memiliki satu saudara yaitu kakaknya," papar Sri.
Kronologi
Rekaman video berdurasi 20 detik yang berisi detik-detik pemotor Kawasaki Ninja YBS (21) yang tewas usai benang layangan menyayat lehernya hingga putus tersebar di media sosial (medsos), Kamis (11/6/2020).
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Tangkuban Perahu, depan kantor Pos Mojosongo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Korban adalah pemuda warga RT 2 RW 7, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari yang tengah memacu kuda besinya tersebut.
Dalam rekaman video tersebut memperlihatkan seorang berkaus hitam bercelana biru muda tampak terluka parah di bagian leher hingga beberapa centimeter.
Ia tampak terkapar dan bersimbah darah di tengah jalanan yang tidak jauh dari motornya.
Pemuda tersebut diduga merupakan seorang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja yang tersayat benang layangan putus.
Dalam video tersebut, jok sepeda motor miliknya hingga terlepas dan bodi motor dipenuhi bercak darah.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pengendara tersebut menjadi korban benang layangan putus.