Virus Corona

Sebut New Normal Membingungkan, Pandu Riono: Waktu Itu Kita Bicara dengan Pak Anies

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pakar Epidemiologi Pandu Riono, dalam acara Mata Najwa, Rabu (10/6/2020).

Oleh karena sikap abai tersebut, banyak orang yang jadi enggan memakai masker dan melakukan protokol kesehatan lainnya.

"Jadi mereka tidak peduli lagi mau pakai masker," terang Pandu.

Pandu menilai penggunaan istilah sangat penting agar informasinya sampai ke masyarakat.

"Beberapa masyarakat masih persepsinya salah. Karena itulah kita memilih istilah-istilah yang sesuai dengan pendapat masyarakat itu mudah," kata Pandu.

Ditanya Najwa Apakah Jakarta Sudah New Normal, Anies: Kami Tidak Mau Gunakan Kata-kata Itu

Ia menyebutkan sebelumnya sempat mendiskusikan hal ini dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Seperti diketahui, DKI Jakarta sudah menerapkan PSBB masa transisi sebelum beranjak ke new normal.

"Misalnya waktu itu kita bicara dengan Pak Anies, kita menggunakan istilah aman, sehat, produktif," jelasnya.

"Masyarakat itu harus diberi pengertian, apa yang disebut aman? Aman itu adalah mengurangi risiko," kata Pandu Riono.

Tidak hanya itu, protokol kesehatan yang sederhana seperti memakai masker saja perlu disosialisasikan terus-menerus.

"Nah, menggunakan masker saja yang sederhana itu harus diingatkan terus," tegasnya.

Lihat videonya mulai menit 1:30

Kagum dengan Risma, Anies, Ridwan Kamil, dan Ganjar

Pandu Riono mengapresiasi kinerja kepala daerah dalam menangani Covid-19.

Menurut dia, pekerjaan mereka tidak main-main dalam mengatasi wabah Virus Corona.

Halaman
123