"Ini semua harus masuk perhitungan kita, kita sangat tidak ingin adanya secondwave, karena risikonya juga cukup besar," tegas Doni.
"Energi yang kita telah keluarkan selama 2,5 bulan ini, jangan nantinya sia-sia gara-gara kita abai."
"Jadi transisi PSBB apapun namanya, adalah momentum kita untuk menjaga protokol kesehatan," pungkasnya.
• Ungkap Alasan Jawa Timur Memiliki Banyak Kasus Baru, Doni Monardo: Potensi Klaster Sangat Tinggi
Penyakit yang Rentan Bila Terkena Covid-19
Sebelumnya, Doni sempat mengungkapkan adanya beberapa penyakit penyerta yang memiliki risiko besar bila dimiliki bebarengan dengan Covid-19.
Doni meminta para penderita comorbid tersebut untuk menghindari kerumunan agar tidak tertular dari orang tanpa gejala (OTG).
Ia lalu mengungkapkan kebanyakan penderita yang positif terjangkit Virus Corona tidak menunjukkan gejala berarti.
"Sekitar 80 persen adalah masyarakat yang tidak menunjukkan gejala tapi dia positif Covid," ujar Doni.
Ia lalu menerangkan bahayanya kelompok OTG tersebut bila berada di tengah masyarakat dan kebetulan menulari warga yang rentan.
"Kalau kelompok seperti ini ada di tengah-tengah kita, lantas katakanlah di antaranya ada yang memiliki penyakit penyerta, atau comorbid. Antara lain hipertensi, diabetes, jantung, kanker, ginjal, hepatitis dan sebagainya."
"Maka ketika orang tersebut terpapar, maka akan menimbulkan risiko yang sangat tinggi," tuturnya.
Doni lalu mengungkapkan beberapa penyakit yang paling memiliki risiko kematian jika tertular Virus Corona.
Menurut data yang didapat, ternyata orang dengan penyakit ginjal paling rentan terhadap risiko Covid-19.
Bahkan tingkat kematian pasien positif dengan penyakit ginjal mencapai 80 persen.
"Penyakit penyerta atau comorbid yang paling berisiko itu adalah penderita ginjal. Jadi kalau penderita ginjal, terkena Covid, maka angka kematiannya mencapai lebih dari 80 persen," terang Doni.
"Kemudian diikuti dengan mereka yang imunitas tubuhnya rendah, antara lain penderita HIV AIDS, kemudian penderita Lupus, kemudian beberapa penyakit lainnya seperti jantung, hipertensi, kemudian diabet, kanker," lanjutnya.