Terkini Nasional

Disebut Berpotensi Anti-Kritik, Ustaz Abdul Somad Diberi Nasihat Refly Harun: Tidak Biasa Mendengar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun bersama Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam tayangan Youtube Refly Harun, Minggu (7/6/2020). Refly Harun mengatakan bahwa UAS mempunyai potensi untuk anti kritik.

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan bahwa Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mempunyai potensi untuk anti-kritik.

Hal ini disampaikannya dalam tayangan YouTube pribadi, Refly Harun, Minggu (7/6/2020).

Dilansir TribunWow.com, Refly Harun mulanya memberikan saran kepada pemerintah yang disebut tidak mau menerima kritik.

Ustaz Abdul Somad dalam kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (6/6/2020). (YouTube Refly Harun)

Singgung Erick Thohir, Refly Harun Ungkap Alasan Dicopot dari BUMN pada Abdul Somad: Ustaz Bayangkan

Dirinya mengatakan bahwa tidak semua kebijakan pemerintah mendapatkan sorotan negatif dari pengamat maupun masyarakat.

Menurutnya, yang tidak mendapatkan kritik, artinya sudah berjalan cukup baik.

Maka dari itu, Refly Harun berharap pemerintah bisa menerima kritik yang digunakan sebagai bahan intropeksi.

"Jadi apa yang tidak kita kritik berarti kita puji, jadi kalau kita tidak misalnya ngomong tentang A, berarti B setuju kita," ujar Refly Harun.

"Sebenarnya jadi pemimpin itu harus tahan banting, tahan kritik," jelasnya.

Refly Harun mengatakan bahwa hal itu juga berlaku untuk Ustaz Abdul Somad.

Karena menurutnya, menjadi seorang ulama tentunya mempunyai derajat yang lebih tinggi.

Selain itu, Ustaz Abdul Somad juga lebih sering menyampaikan ilmunya kepada pendengar.

Hal itu membuatnya tidak biasa mendengar masukan dari orang lain.

Ungkap Kekhawatiran Berdialog dengan Refly Harun, Ustaz Abdul Somad: Akan Dikelompokan Orang Melawan

"Tapi ini juga penting buat Ustaz, karena ulama ini ustaz ini potensial orang yang anti-kritik," kata Refly Harun.

"Kenapa begitu? Karena kan dalam setiap pertemuan-pertemuan dia kan ditinggikan derajatnya, orang yang didengar, jadi dia tidak biasa mendengar," jelasnya.

"Nah, Ustaz Abdul Somad walaupun sudah tinggi melambung jangan lupa daratan, tetap begitu," harapnya.

Halaman
123