Usia 5-14 tahun ini jumlahnya sebanyak 191 kasus.
Penularannya kebanyakan dari orang tua kepada anak-anak.
Selain itu lingkungan menulari anak-anak secara langsung.
• Kasus Corona Jatim Capai 4.922, Pakar Epidemiologi Sebut Bukan Kondisi Nyata: Jauh Lebih Banyak
Akibatnya kini anak-anak yang terkonfirmasi positif dilakukan isolasi di rumah sakit-rumah sakit rujukan.
Mereka diisolasi bersama dengan orang tuanya jika kebetulan orang tua juga positif Covid-19.
Lihat videonya mulai menit ke-2:00:
Risma Ungkap Alasan Mengapa Surabaya Tinggi Pasien Virus Corona
Kasus Virus Corona di Jawa Timur berada di bawah DKI Jakarta yang masih menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak Covid-19.
Hingga Senin (1/6/2020), Surabaya masih menjadi pusat penyebaran Virus Corona di Jawa Timur dengan 2633 kasus.
Saat di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV Senin, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sempat disinggung mengapa Virus Corona di daerahnya begitu banyak.
Pada kesempatan yang sama, Risma juga sempat disinggung mengapa Virus Corona di daerahnya begitu banyak.
Risma menjelaskan bahwa semua orang yang kemungkinan memiliki potensi terjangkit Virus Corona akan dites.
Ia mengatakan pihaknya segera melakukan tes sebelum terlambat.
"Jadi tadi saya sampaikan begitu kami punya alat maka pasien yang masuk tadi ODR (Orang Dalam Risiko), OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) itulah langsung kita tes semua."
"Kalau kita delay satu minggu, maka dia bisa menular meskipun sudah dikarantina, menular di keluarganya," jelas Risma.