Terkini Nasional

Jelang New Normal, Jusuf Kalla Minta Tempat Ibadah Dibuka Terlebih Dulu ketimbang Mal

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla saat meninjau Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020).

TRIBUNWOW.COM - Menjelang penerapan new normal, sejumlah fasilitas umum pun bersiap untuk dibuka.

Terkait hal ini, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) meminta agar tempat ibadah harus dibuka terlebih dahulu dibandingkan pusat perbelanjaan seperti mal.

Hal ini ia nyatakan, seusai meninjau Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020) seperti dilansir oleh Tribunnews.

"Nanti setelah ini (masjid), baru kantor dan mall bisa buka. Setelah masjid buka, gereja buka, silakan yang lain buka," kata JK.

Soal Ibadah saat New Normal, Jusuf Kalla: Kita Berdosa bila Tidak Beri Kesempatan Orang Salat Jumat

Jusuf Kalla Sebut Salat Jumat Besok Bisa Digelar di Masjid: Apabila DKI Tak Lagi Perpanjang PSBB

Menurut JK, pembukaan tempat ibadah terlebih dahulu dilakukan agar Indonesia memiliki roh keagamaan.

Sehingga masyarakat dapat berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Harus ada rohnya bangsa ini. Buat apa kita peringati 1 Juni pancasila kalau kita tidak melaksanakan Ketuhanan yang Maha Esa," kata JK.

JK menilai protokol kesehatan yang paling mudah dijalankan adalah di tempat ibadah, misalnya di masjid.

Seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Kalau ada jamaah tidak pakai masker, suruh dulu pakai masker baru boleh masuk. Kemudian cuci tangan. Di setiap pintu ada desinfektan atau sabun atau di tempat wudhu mesti pakai sabun."

"Jadi karena itu yang paling aman dalam situasi ini justru di rumah ibadah," katanya.

Soal Upaya Pemeritah Berdamai dengan Corona, Jusuf Kalla Soroti Tiga Hal: Kesehatan Itu Terakhir

Tinjau Kesiapan New Normal Masjid Istiqlal, Jokowi: Direncanakan akan Dibuka Nanti pada Bulan Juli

JK mengatakan protokol kesehatan lebih sulit dilakukan di pasar modern ataupun pasar tradisional.

Ia juga menambahkan, masyarakat tidak akan menghabiskan waktu banyak di tempat ibadah.

Hal itulah yang menjadi alasan pemerintah memberlakukan salat Jumat perdana.

"Kemudian di masjid itu paling lama setengah jam salat jumat, apalagi kita minta diperpendek. Itu kenapa Bapak Presiden dan gubernur DKI dengan DMI sepakat untuk mulai Jumat ini masjid buka."

"Dengan syarat juga masjid masjid membersihkan dengan desinfektan seperti dilakukan ini," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disambangi JK, Masjid Agung Al Azhar Siap Gelar Salat Jumat Perdana Esok di Masa New Normal