Virus Corona

74 Perawat di Jawa Timur Positif Covid-19, Ketua DPW PPNI: Bukan Teman-teman yang Menangani Pasien

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW PPNI Jawa Timur, Nursalam

"Jadi kalau rumahnya berdempet-dempatan satu orang kena bahkan ada yang di kos-kosan maka ada kemungkinan di sebelahnya juga kena," ujar Risma.

Jika ada yang reaktif Covid-19, maka orang itu akan ditempatkan di sebuah hotel.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam tayangan KompasTV, Senin (1/6/2020). (YouTube KompasTV)

"Maka kemudian kita lakukan semua dengan rapid tes nah sekarang kita sudah punya alatnya, kemudian kita pisah begitu dia reaktif."

"Setelah dia kita pisah kita lakukan swab nah kemudian kalau dia positif jadi kami punya hotel untuk menampung warga-warga yang kita tes rapid dia reaktif," katanya.

• Mal Masih Buka Meski Surabaya Jadi Daerah Corona Terbanyak di Jatim, Khofifah: Itu Kewenangan Kota

Jika hasil swab positif tanpa gejala maka para pasien akan ditempatkan di asrama haji.

Sedangkan bagi yang sakit harus segera dirawat di rumah sakit.

"Kalau kemudian diswab postiif badannya sehat maka kita punya asrama haji, tapi kalau dia ada gejala sakit maka kita tempatkan dia di rumah sakit," sambung Risma.  (TribunWow.com/Khis/Mariah Gipty)