"Saya kira, jangan terlalu terburu-buru yang paling penting," kata Kak Seto Mulyadi, dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Kamis (18/5/2020).
"Artinya koordinasi dengan semua pemangku kepentingan perlindungan anak," lanjutnya.
Menurut Seto, ada masalah kompleks yang harus dipikirkan dalam pembukaan kembali sekolah.
"Ini 'kan suatu bencana dan anak-anak tidak hanya dipikirkan masalah pendidikannya, tapi juga masalah kesehatannya dan keselamatan hidupnya," katanya.
Ia mendorong agar jangan hanya memerhatikan target tetapi tidak memperhitungkan kesehatan anak-anak.
"Jangan sampai hanya sekadar mengejar kurikulum, mengejar target, tapi kemudian banyak korban," jelas Seto.
• Merespons Agus Pambagio soal New Normal, Ali Ngabalin: Presiden Mengatakan Harus Produktif dan Aman
Menurut Kak Seto, ada sejumlah koordinasi yang harus dilakukan untuk mempersiapkan anak-anak kembali ke sekolah setelah belajar di rumah selama dua bulan lebih.
Pasalnya pembukaan kembali sekolah bukan hanya berkaitan dengan pendidikan siswa, tetapi juga penyesuaian kembali psikologis anak.
"Koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, mungkin juga dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia, juga dengan Himpunan Psikologi Indonesia," jelasnya.
"Masalah yang dihadapi anak-anak bukan hanya masalah kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental psikologisnya," papar Seto Mulyadi.
Ia menyebutkan terdapat sejumlah masalah yang dihadapi anak-anak berdasarkan koordinasi dengan lembaga penyuluhan anak di berbagai provinsi.
"Misalnya, munculnya berbagai masalah psikologis, demotivasi, kecemasan, munculnya kekerasan, munculnya fobia pada anak," ungkap pemerhati anak tersebut.
"Ini berpengaruh pada konsentrasi siswa," lanjutnya.
Masalah-masalah tersebut harus menjadi pertimbangan utama sebelum membuka kembali sekolah.
Ia menyarankan sekolah memiliki fasilitas pendampingan psikologi anak.
"Sehingga tentu semua dilakukan dengan pertimbangan yang matang, mempertimbangkan aspek tadi," kata Seto Mulyadi.
"Selain juga sarana fisik, tetapi juga sarana psikolog juga," tambahnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)