Terkini Daerah

Serang Mapolsek Daha Selatan, Remaja Berpedang Bunuh 1 Polisi dan Ledakkan 1 Mobil Patroli

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil patroli Polsek Daha Selatan dibakar pelaku sebelum masuk menyerang Bripka Leonarda Latupapua, Senin (1/6/2020).

Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi akhirnya ikut keluar menuju sumber keributan.

"Yang keluar kan awalnya Brigadir Leonardo Latupapua, mendengar keributan di luar, dua orang anggota lainnya baru keluar," tutur Dedy.

Sesampainya di tempat kejadian, Brigadir Djoman dan Bripda Azmi terkejut melihat jasad Bripda Leonardo tersungkur di tanah bersimbah darah.

Saat hendak menolong Brigadir Leonardo, pelaku yang masih ada di tempat kejadian beralih mengejar kedua polisi tersebut.

Akhirnya Brigadir Djoman dan Bripda Azmi berlari dan masuk ke ruang intel dan binmas.

Di sana mereka langsung mengunci ruangan tersebut dari dalam dan meminta bantuan Polres Hulu Sungai Selatan.

Viral Pria Bertato Peta Indonesia dalam Demo George Floyd, Beri Pengakuan: Saya Sekarang Menyesal

Ada Dokumen ISIS

Setelah bantuan tiba, Abdul Rahman diminta untuk menyerahkan diri.

Menolak menyerah, polisi akhirnya menembaki pelaku hingga tewas.

"Korban anggota Polri meninggal dunia dan pelaku juga meninggal dunia," jelas Dedy.

Belum jelas apa motif penyerangan yang dilakukan oleh Abdul Rahman.

Namun dari hasil penyelidikan sementara polisi menemukan dokumen yang memiliki hubungan dengan organisasi teroris ISIS.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif penyerangan yang dilakukan oleh remaja berpedang tersebut.

Aksi Penjarahan saat Rusuh di AS Diduga Terorganisir, Pelaku Dibekali HT dan Truk Suplai

Pola Teror Baru ISIS

Sebelumnya diberitakan, Pengamat Intelijen Dynno Chressbon telah mengatakan bergantinya pemimpin ISIS akan membawa perubahan besar terhadap pola serangan terorisme di Indonesia.

Halaman
1234