Terkini Daerah

Kelompok Teroris ISIS Klaim Jadi Dalang Serangan di Mapolsek Daha Selatan yang Tewaskan 1 Polisi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Temuan dokumen terkait ISIS pada pelaku penyerangan Mapolsek Daha Selatan (kiri) Senin (1/6/2020), dan Bendera ISIS dipasang orang tidak dikenal di pagar depan Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (kanan), Selasa (4/7/2017) pagi.

Sesampainya di tempat sumber ledakan, Brigadir Leonardo bertemu dengan Abdul Rahman yang membawa senjata tajam berupa katana.

"Dia kan bakar mobil terus meledak, kemudian salah satu anggota di dalam keluar, pada saat keluar langsung berhadapan dengan pelaku," ungkap Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Dedy Eka Jaya.

Setelah berhadapan dengan pelaku, konflik antara Brigadir Leonardo dan Abdul Rahman tak terhindarkan.

Naas Brigadir Leonardo tewas setelah diserang oleh Abdul Rahman dengan katana.

"Kejadiannya pada Senin dini hari. Pelakunya satu orang membawa samurai dan langsung menyerang anggota," ujar Dedy.

"Anggota yang meninggal dunia itu kan karena terjadi perlawanan, dia memberikan perlawanan," lanjutnya.

Polisi Temukan Dokumen ISIS pada Remaja Berpedang Pembunuh Polisi di Mapolsek Daha Selatan

 

Kemudian setelah mendengar keributan yang terjadi antara Brigadir Leonardo dan pelaku, dua anggota polisi lain ikut keluar untuk mengecek.

Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi akhirnya ikut keluar menuju sumber keributan.

"Yang keluar kan awalnya Brigadir Leonardo Latupapua, mendengar keributan di luar, dua orang anggota lainnya baru keluar," tutur Dedy.

Sesampainya di tempat kejadian, Brigadir Djoman dan Bripda Azmi terkejut melihat jasad Bripda Leonardo tersungkur di tanah bersimbah darah.

Pelaku Tewas Ditembak Polisi

Saat hendak menolong Brigadir Leonardo, pelaku yang masih ada di tempat kejadian beralih mengejar kedua polisi tersebut.

Akhirnya Brigadir Djoman dan Bripda Azmi berlari dan masuk ke ruang intel dan binmas.

Di sana mereka langsung mengunci ruangan tersebut dari dalam dan meminta bantuan Polres Hulu Sungai Selatan.

Setelah bantuan tiba, Abdul Rahman diminta untuk menyerahkan diri.

Halaman
1234